SESAL

AIR MATA TERTITIS DALAM HATI
TERBALUT PILU MENUSUK KALBU
DAN WAJAH SAYU TERBAYANG DALAM ANGAN
MENGUKIR KENANGAN PALING BERSEJARAH

JIWA YANG PASRAH
RINDU YANG MENGHARU BIRU
PANDANGAN MATA YANG MEMELAS
HARAPAN YANG KANDAS

BETAPA GULIRAN WAKTU BEGITU CEPAT BERLALU
MENGGORES LUKA
MENOREH DUKA

BUAT MAS ALI

IBU

SEORANG SAHABAT

SAHABAT
HARI INI DAKU DATANG LAGI
INGIN DAKU MENGENANGNGENANG LGI
MASA LALU
MASA MENGABDI
MASA MEMBANGUN JATI DIRI
MASA MENINGKATKAN KUALITAS DIRI

SAHABAT
HARI INI DAKU BAHAGAI SEKALI
DI SINI
MEMBANGUN CITRA DIRI

SEUNTAI ASA

KAWAN
HARI INI KU UKIR SEUNTAI ASA
N'TUK SEBUAH TUGAS DAN TANGGUNG-JAWAB
SEBUAH TUGAS DAN TANGGUNG-JAWAB YANG SANGAT BESAR
MULIA DAN PENUH PERJUANGAN

KAWAN
HARI INI KU UKIR SEUNTAI ASA
KONSISTENSI
KOMITMEN
KEKUATAN
SEMANGAT YANG MEMBAJA
JIWA YANG TANGGUH
DAN TAK MUDAH TERPROVOKASI

WORO-WORO

YANG TERCINTA SEGENAP KELUARGA SMP NEGERI 3 CURUG
TELAH TERBENTUK FACE BOOK SMP NEGERI 3 CURUG YANG DIJAWARAI OLEH BU PURWANINGSIH, IP. SILAHKAN BERGABUNG MENYEMARAKKAN SMP NEGERI 3 CURUG DAN LAIN LAIN DENGAN CARA SEKSAMA DAN DALAM TEMPO YANG SESINGKAT-SINGKATNYA.

UNTUK PENGELOLA BLOG

ASS WR WB,
UNTUK MENGELOLA BLOG INI SUDAH DAKU ESTAFETKAN KEPADA SESEORANG....
NAMUN, TERNYATA KOK MANDEEEGGG. WHEE LHA DHALAH !!!!
KOK JADI BEGINI ???

SEMOGA SAJA YANG BERSANGKUTAN MEMBACA !!!!!!!!
HAYOOO MULAI LAGI ISI AND KELOLA DOOONG

WASS WR WB

SELAMAT TAHUN BARU

WALAUPUN TERLAMBAT, TIDAK ADA SALAHNYA APABILA "SEGENAP KELUARGA BESAR SMP NEGERI 3 CURUG MENGHATURKAN SELAMAT TAHUN BARU (HIJRIYAH & MASEHI) TER-IRING DO'A SEMOGA ALLAH SENANTIASA MELIMPAHKAN RAHMAH, KARUNIA, HIDAYAH DAN INNAYAH KEPADA KITA BERSAMA, AMIIN".

Mabis Di SMP Negeri 3 curug

MASA BIMBINGAN SISWA

DI SMP NEGERI 3 CURUG

Awal masuk sekolah sudah menjadi tradisi dan membudaya di sekolah – sekolah yang ada di bumi pertiwi tercinta ini yaitu acara Orientasi siswa.

Kenapa ada orientasi siswa ?

Yang menjadi tujuan awal dari orientasi siswa atau masa bimbingan siswa ini adalah merupakan suatu wacana dalam rangka pengenalan dan adaftasi siswa terhadap lingkungan baru yang dihadapi siswa baru agar mereka dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan sekolah yang baru.

Namun orientasi lebih banyak dimamfatkan oleh senior-seniornya untuk menjadi ajang balas dendam terhadap juniornya.

Bagaimana dengan di SMP Negeri 3 Curug ?

Mabis di SMP Negeri 3 Curug yang masih sangat muda,mulai mencoba menjalankan sesuai dengan juklak yang di buat oleh Dinas Pendidikan dan Dinas Pemuda dan Olah raga kab.Tangerang.

Pelaksanaan Mabis dimulai hari Sabtu dengan pembagian kelompok kemudian hari senin sampai dengan rabu pelaksanaan mabisnya siang hari dan dibuka langsung oleh Ibu Kepala Sekolah.yang disaksikan oleh guru-guru .

Tampak sekali anak-anak begitu polos dan haus ilmu pengetahuan serta sangat antusias untuk mengikuti upacara pembukaan.

Tiga hari waktu pelaksanaan Mabis diikuti oleh semua calon siswa dan mereka dibimbing oleh guru-guru dan siswa kelas 8

Kerabat Kerja mabis ini dimotori oleh ibu SUMIARTA

Ok met sukses SMPN 3 Curug

MASIH TENTANG "PSB"

Alhamdulillah wa Syukurillah,
Kepala Sekolah, Guru, Komite Sekolah dan Seluruh Staf TU SMP Negeri 3 Curug

"Mengucapkan Terima Kasih"
kepada semua pihak yang telah bekerja sama dalam satu team untuk melaksanakan PSB di SMP N 3 Curug.
Sejalan dengan hal ini, tak lupa seluruh kerabat kerja menyampaikan terimakasih yang tiada terhingga kepada Orang Tua Siswa atas segala dukungan dan kepercayaannya untuk menitipkan putra-putrinya di SMPN 3 Curug.

Insya Allah, ketiadaan gedung sekolah bukan menjadi kendala bagi keberlangsungan kegiatan / proses pembelajaran di SMP Negeri 3 Curug, Tentu saja kami akan terus berusaha dalam mendidik, mengajar serta memajukan putra-putri bapak agar menjadi insan pembangunan yang berahlakul karimah.

Selain hal itu, kami informasikan bahwa
pada saat ini SMP N 3 Curug melaksanakan pembelajaran, terdiri dari :
Kelas 8 berjumlah 71 Orang
Kelas 7 berjumlah 240 orang

Adapun untuk tempat belajarnya, sebagai berikut :
5 kelas di SD Curug Wetan V
3 kelas di SD Curug Wetan I dan IV

Jumlah personil, terdiri dari :
24 orang (guru dan kepala Sekolah)
2 orang staf TU
1 orang Caraka






kang Joe

LOGO SMP NEGERI 3 CURUG

FOTO BERSAMA SISWA SMP NEGERI 3 CURUG

Siswa SMP Negeri 3 Curug,

Angkatan pertama dengan jumlah 70 orang yang sebagian besar dari wilayah Binong Permai dan Sukabakti,sedangkan sisanya dari berbagai wilayah sekitar curug.
Siswa Angkatan Pertama ini memiliki motivasi belajar yang sangat tinggi hal ini terbukti dengan keadaan mereka yang harus datang ke SMP N 3 dengan berbagai kendaraan atau pun berjalan kaki,masalahnya jalur angkutan Umum menuju ke SMP negeri 3 belum ada.
Nilai yang siswa yang diterima di SMPN 3 adalah dengan pasing Grade hasil test pada ewaktu itu 40,.. memang bukan suatu ukuran nilai yang tinggi pada waktu itu.
akan tetapi walau dengan nilai test yang kecil yang sangat diperlukan adalah bukan input yang bagus tapi justru diharapkan outputnya nanti yang lebih bagus.
Keadaan Ekonomi Siswa juga sangat mendukung keberhasilan,ada sekitar 10 orang yang betul betul dibebaskan murni dari berbagai sumbangan karena melihat keadaan ekonomi yang kurang mampu,
walau demikian prinsip untuk mencerdaskan anak banten tidak boleh gentar hanya karena biaya,
InsyaAllah dengan tekad yang tertanam pada hati nurani Guru guru Muda yang masih idealis SMP Negeri 3 akan menjadi SMP Negeri Unggulan di Wilayah Barat Tangerang.
Oke Doa, Usaha, Iman, Tawakal akan menjadi pendorong mewujudkan Vissi SMP Negeri 3 Curug,

"PRESTATIF BERWAWASAN KEBANGSAAN"

PENERIMAAN SISWA BARU (PSB)

Penerimaan Siswa Baru di SMP Negeri 3 Curug dibuka tanggal 3, 4, 5 Juli 2008
Keterangan lebih lanjut silahkan menghubungi langsung ke SMP Negeri 3 Curug atau di Rayon (SMP Negeri 1 Curug).
Untuk Mengetahui perkembangan PSB di rayon 05 Curug, bisa mengakses di Blog ini yang insyaAllah akan ditampilkan dan diposting setiap hari setelah pelaporan dari tiap sekolah yang ada di rayon 05.
sekolah yang tergabung di rayon 05 diantaranya adalah :
1. SMP NEGERI 1 CURUG, jl. Sukabakti II Curug
2. SMP NEGERI 2 CURUG,jl. Pawon Raya Perumnas II
3. SMP NEGERI 3 CURUG,jl.Diklat Pemda ,Curug wetan
4. SMP NEGERI 1 KELAPA DUA, jl.Swadaya no 5 Klp dua
5. SMP NEGERI 1 LEGOK ,jl. Lapangan Bola no 22 Legok
6. SMP NEGERI 2 LEGOK, jl. Raya Cirarab - Legok
7. SMP NEGERI 1 PAGEDANGAN, jl.Raya Pagedangan.
8. SMP NEGERI 2 PAGEDANGAN, jl. Perum Medang lestari

Beberapa Persyaratan yang umum yaitu :

1. Pendaftaran bisa dilakukan secara kolektif atau perorangan
2.mulai tgl 3 s.d 5 juli 2008 jam 08.00 s.d 13.00
3.membawa Nilai UASBN asli atau tanda kelulusan asli yang berisi nilai UASBN
4.Hanya 1 Pilihan
5.calon Pesrta didik berusia setinggi tingginya 18 tahun
6. Sistin Seleksi menggunakan Nilai UASBN SD
7. Pengumuman hasil Seleksi tanggal 07 Juli 2008 disekolah
tujuan.
8. Daftar Ulang bagi siswa yang diterima tgl 08 s.d 10 juli
9. Awal tahun Pelajaran 2008/2009 tanggal 14 Juli 2008
(disalin dari Edaran GUGUS 05 tgl.19 juni 2008,
nomor : 16/gugus-05/06/2008 tentang Penerimaan peserta

• didik baru tahun pelajaran 2008/2009)

KUOTA MASING MASING SEKOLAH

1. SMP NEGERI 1 CURUG

• Kapasitas yang diterima 351 Siswa
• Jumlah Pendaftar
• Tgl 3 Juni 2008 889 Siswa
  

Nilai terendah diterima Sampai jam Jam 01.00 Nilai 22,80

2. SMP NEGERI 2 CURUG

• Kapasitas yang diterima 350 Siswa
• Jumlah Pendaftar
• Tgl 3 Juni 2008 375 Siswa
  

Nilai terendah diterima Sampai jam 14.00 Nilai 13,35

3. SMP NEGERI 3 CURUG

• Kapasitas yang diterima 200 Siswa 5 KELAS
  
• Jumlah Pendaftar
• Tgl 3 Juni 2008 60 Siswa
  

Nilai Terendah diterima Sampai jam 14.00 nilai 13.80

4. SMP NEGERI 1 KELAPA DUA

• Kapasitas yang diterima 240 Siswa
• Jumlah Pendaftar
• Tgl 3 Juni 2008 174 Siswa
  

Nilai Terendah diterima sampai jam 14.00 nilai 14,20

5. SMP NEGERI 1 LEGOK

• Kapasitas yang diterima 351 Siswa
• Jumlah Pendaftar
• Tgl 3 Juni 2008 309 Siswa
  

Nilai Terendah diterima sampai jam 14.00 nilai 13,25

6. SMP NEGERI 2 LEGOK

• Kapasitas yang diterima 160 Siswa
• Jumlah Pendaftar
• Tgl 3 Juni 2008 96 Siswa
  

Nilai Terendah yang diterima sampai jam 14.00 nilai 14,35

7. SMP NEGERI 1 PAGEDANGAN

• Kapasitas yang diterima 240 Siswa
• Jumlah Pendaftar
• Tgl 3 Juni 2008 100 Siswa
  

Nilai Terendah yang diterima sampai jam 14.00 nilai 16,85

8. SMP NEGERI 2 PAGEDANGAN

• Kapasitas yang diterima 120 Siswa
• Jumlah Pendaftar
• Tgl 3 Juni 2008 57 Siswa
  

Nilai Terendah yang diterima sampai jam 14.00 nilai 16,60

Mempublikasikan Posting
ditulis oleh Joe

Ada enam syarat yang dikemukakan Imam as Syafi'i tentang kondisi ideal bagi seorang penuntut ilmu :
Cerdas,Ambisius,Antusias,Support finansial,Kepatuhan akademis(terhadap pengajar/guru)
mempunyai Rencana periodik.
Tolong Simak Benar ngak ya.....

KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH SMP

Kompetensi Kepala Sekolah SMP


Kepala Sekolah dituntut kompetensinya yang meliputi berbagai aspek, yaitu antara lain wawasan, manajemen sekolah, pemahaman yang sistematis terhadap kurikulum, pengembangan sekolah, aspek keuangan dan pemahaman terhadap sistem informasi. Berikut ini adalah kompetensi kepala sekolah SMP.

1. Memiliki Landasan dan Wawasan Pendidikan:

1. Memahami landasan pendidikan: filosofi, disiplin ilmu (ekonomi, psikologi, sosiologi, budaya,
politik), dan ilmiah.
2. Memahami dan menghayati hakikat manusia, hakikat masyarakat, hakikat pendidikan,
hakikat sekolah, hakikat guru, hakikat peserta didik dan hakikat proses belajar mengajar
3. Memahami aliran-aliran pendidikan
4. Menerapkan pendekatan sistem dalam sekolah
5. Memahami, menghayati, dan melaksanakan tujuan dan fungsi pendidikan nasional
6. Memahami kebijakan, perencanaan, dan program pendidikan nasional, propinsi, dan
kabupaten/kota
7. Memahami kebijakan, perencanaan, dan program pendidikan di SLTP

2. Memahami Sekolah sebagai Sistem:

1. Menggunakan sistem sebagai pegangan cara berfikir, cara mengelola dan cara menganalisis
sekolah
2. Mengidentifikasi dan mengembangkan jenis-jenis input sekolah
3. Mengembangkan proses sekolah (proses belajar mengajar, pengkoordinasian, pengambilan
keputusan, pemberdayaan, pemotivasian, pemantauan, pensupervisian, pengevaluasian dan
pengakreditasian).
4. Meningkatkan output sekolah (kualitas, produktivitas, efisiensi, efektivitas, dan inovasi)
5. Memahami dan menghayati Standar Pelayanan Minimal (SPM)
6. Melaksanakan SPM secara tepat
7. Memahami lingkungan sekolah sebagai bagian dari sistem sekolah yang bersifat terbuka

3. Memahami Manajemen Berbasis Sekolah (MBS):

1. Memahami dan menghayati hakikat otonomi pendidikan
2. Memahami dan menghayati hakikat pendidikan berbasis masyarakat (community based
education).
3. Memahami dan menghayati arti, tujuan dan karakteristik manajemen berbasis sekolah
(school based management)
4. Memahami kewenangan sekolah dalam kerangka otonomi pendidikan
5. Memahami, menghayati, dan melaksanakan tahap-tahap implementasi manajemen berbasis
sekolah
6. Mengevaluasi tingkat keberhasilan manajemen berbasis sekolah.

4. Merencanakan Pengembangan Sekolah:

1. Mengidentifikasi dan menyusun profil sekolah
2. Mengembangkan visi, misi, tujuan dan sasaran sekolah
3. Mengidentifikasi fungsi-fungsi (komponen-komponen) sekolah yang diperlukan untuk
mencapai setiap sasaran sekolah
4. Melakukan analisis SWOT terhadap setiap fungsi dan faktor-faktornya
5. Mengidentifikasi dan memilih alternatif-alternatif pemecahan setiap persoalan
6. Menyusun rencana pengembangan sekolah
7. Menyusun program, yaitu mengalokasikan sumberdaya sekolah untuk merealisasikan
rencana pengembangan sekolah
8. Menyusun langkah-langkah untuk merealisasikan rencana pengembangan sekolah
9. Membuat target pencapaian hasil untuk setiap program sesuai dengan waktu yang
ditentukan (milestone)

5. Mengelola Kurikulum:

1. Memfasilitasi sekolah untuk membentuk dan memberdayakan tim pengembang kurikulum
2. Memberdayakan tenaga kependidikan sekolah agar mampu menyediakan dokumen-
dokumen kurikulum
3. Memfasilitasi guru untuk mengembangkan standar kompetensi setiap mata pelajaran
4. Memfasilitasi guru untuk menyusun silabus setiap mata pelajaran
5. Memfasilitasi guru untuk memilih buku sumber yang sesuai untuk setiap mata pelajaran
6. Mengarahkan tenaga kependidikan untuk menyusun rencana dan program pelaksanaan
kurikulum
7. Membimbing guru dalam mengembangkan dan memperbaiki proses belajar mengajar
8. Mengarahkan tim pengembang kurikulum untuk mengupayakan kesesuaian kurikulum
dengan kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni (ipteks), tuntutan dan kebutuhan
masyarakat, dan kebutuhan peserta didik
9. Menggali dan memobilisasi sumberdaya pendidikan
10. Mengidentifikasi kebutuhan bagi pengembangan kurikulum lokal
11. Mengevaluasi pelaksanaan kurikulum

6. Mengelola Tenaga Kependidikan:

1. Mengidentifikasi karakteristik tenaga kependidikan yang efektif
2. Merencanakan tenaga kependidikan sekolah (permintaan, persediaan, dan kesenjangan)
3. Merekrut, menyeleksi, menempatkan, dan mengorientasikan tenaga kependidikan baru
4. Mengembangkan profesionalisme tenaga kependidikan
5. Memanfaatkan dan memelihara tenaga kependidikan
6. Menilai kinerja tenaga kependidikan
7. Mengembangkan sistem pengupahan, reward, dan punishment yang mampu menjamin
kepastian dan keadilan
8. Melaksanakan dan mengembangkan sistem pembinaan karir
9. Memotivasi tenaga kependidikan
10. Membina hubungan kerja yang harmonis
11. Memelihara dokumentasi personel sekolah atau mengelola administrasi personel sekolah
12. Mengelola konflik
13. Melakukan analisis jabatan dan menyusun uraian jabatan tenaga kependidikan
14. Memiliki apresiasi, empati, dan simpati terhadap tenaga kependidikan

7. Mengelola Sarana dan Prasarana:

1. Mengupayakan ketersediaan dan kesiapan sarana dan prasarana sekolah (laboratorium,
perpustakaan, kelas, peralatan, perlengkapan, dsb.)
2. Mengelola program perawatan preventif, pemeliharaan, dan perbaikan sarana dan
prasarana
3. Mengidentifikasi spesifikasi sarana dan prasarana sekolah
4. Merencanakan kebutuhan sarana dan prasarana sekolah
5. Mengelola pembelian/pengadaan sarana dan prasarana serta asuransinya
6. Mengelola administrasi sarana dan prasarana sekolah
7. Memonitor dan mengevaluasi sarana dan prasarana sekolah

8. Mengelola Kesiswaan:

1. Mengelola penerimaan siswa baru
2. Mengelola pengembangan bakat, minat, kreativitas dan kemampuan siswa
3. Mengelola sistem bimbingan dan konseling yang sistematis
4. Memelihara disiplin siswa
5. Menyusun tata tertib sekolah
6. Mengupayakan kesiapan belajar siswa (fisik, mental)
7. Mengelola sistem pelaporan perkembangan siswa
8. Memberikan layanan penempatan siswa dan mengkoordinasikan studi lanjut

9. Mengelola Keuangan:

1. Menyiapkan anggaran pendapatan dan belanja sekolah yang berorientasi pada program
pengembangan sekolah secara transparan
2. Menggali sumber dana dari pemerintah, masyarakat, orangtua siswa dan sumbangan lain
yang tidak mengikat
3. Mengembangkan kegiatan sekolah yang berorientasi pada income generating activities
4. Mengelola akuntansi keuangan sekolah (cash in and cash out)
5. Membuat aplikasi dan proposal untuk mendapatkan dana dari penyandang dana
6. Melaksanakan sistem pelaporan penggunaan keuangan

10. Mengelola Hubungan Sekolah-Masyarakat:

1. Memfasilitasi dan memberdayakan Dewan Sekolah/Komite Sekolah sebagai perwujudan
pelibatan masyarakat terhadap pengembangan sekolah
2. Mencari dan mengelola dukungan dari masyarakat (dana, pemikiran, moral dan tenaga, dsb)
bagi pengembangan sekolah
3. Menyusun rencana dan program pelibatan orangtua siswa dan masyarakat
4. Mempromosikan sekolah kepada masyarakat
5. Membina kerjasama dengan pemerintah dan lembaga-lembaga masyarakat
6. Membina hubungan yang harmonis dengan orangtua siswa

11. Mengelola Kelembagaan:

1. Menyusun sistem administrasi sekolah
2. Mengembangkan kebijakan operasional sekolah
3. Mengembangkan pengaturan sekolah yang berkaitan dengan kualifikasi, spesifikasi,
prosedur kerja, pedoman kerja, petunjuk kerja, dsb.
4. Melakukan analisis kelembagaan untuk menghasilkan struktur organisasi yang efisien dan
efektif
5. Mengembangkan unit-unit organisasi sekolah atas dasar fungsi

12. Mengelola Sistem Informasi Sekolah:

1. Mengembangkan prosedur dan mekanisme layanan sistem informasi, serta sistem
pelaporan
2. Mengembangkan pangkalan data sekolah (data kesiswaan, keuangan, ketenagaan, fasilitas,
dsb)
3. Mengelola hasil pangkalan data sekolah untuk merencanakan program pengembangan
sekolah
4. Menyiapkan pelaporan secara sistematis, realistis dan logis
5. Mengembangkan SIM berbasis komputer

13. Memimpin Sekolah:

1. Memahami teori-teori kepemimpinan
2. Memilih strategi yang tepat untuk mencapai visi, misi, tujuan, dan sasaran sekolah
3. Memiliki power dan kesan positif untuk mempengaruhi bawahan dan orang lain
4. Memiliki kemampuan (intelektual dan kalbu) sebagai smart school principal agar mampu
memobilisasi sumberdaya yang ada di lingkungannya
5. Mengambil keputusan secara terampil (cepat, tepat dan cekat)
6. Mendorong perubahan (inovasi) sekolah
7. Berkomunikasi secara lancar
8. Menggalang teamwork yang kompak, cerdas dan dinamis
9. Mendorong kegiatan yang bersifat kreatif
10. Menciptakan sekolah sebagai organisasi belajar (learning organization)

14. Mengembangkan Budaya Sekolah:

1. Menerapkan dan mengembangkan nilai-nilai kehidupan sekolah yang demokratis
2. Membentuk budaya kerjasama (school corporate culture) yang kuat
3. Menumbuhkan budaya profesionalisme warga sekolah
4. Menciptakan iklim skeolah yang kondusif-akademis
5. Menumbuhkembangkan keragaman budaya dalam kehidupan sekolah
6. Mengembangkan budaya kewirausahaan sekolah

15. Memiliki dan Melaksanakan Kreatifitas, Inovasi dan Jiwa Kewirausahaan:

1. Memahami dan menghayati arti dan tujuan perubahan (inovasi) sekolah
2. Menggunakan metode, teknik dan proses perubahan sekolah
3. Menumbuhkan iklim yang mendorong kebebasan berfikir untuk menciptakan kreativitas
dan inovasi
4. Mendorong warga sekolah untuk melakukan eksperimentasi, prakarsa/keberanian moral
untuk melakukan hal-hal baru
5. Menghargai hasil-hasil kreativitas warga sekolah dengan memberikan rewards
6. Menumbuhkan jiwa kewirausahaan warga sekolah

16. Mengembangkan Diri:

1. Mengidentifikasi karakteristik kepala sekolah tangguh (efektif)
2. Mengembangkan kemampuan diri pada dimensi tugasnya
3. Mengembangkan dirinya pada dimensi proses (pengambilan keputusan,
pengkoordinasian/penyerasian, pemberdayaan, pemrograman, pengevaluasian, dsb.)
4. Mengembangkan dirinya pada dimensi lingkungan (waktu, tempat, sumberdaya dan
kelompok kepentingan)
5. Mengembangkan keterampilan personal yang meliputi organisasi diri, hubungan
antarmanusia, pembawaan diri, pemecahan masalah, gaya bicara dan gaya menulis

17. Mengelola Waktu:

1. Mengelola waktu belajar
2. Mengelola waktu bimbingan dan konseling
3. Mengelola waktu penilaian
4. Mengelola waktu ekstra kurikuler
5. Mengelola waktu rekreasi
6. Mengelola waktu hari-hari besar/libur

18. Menyusun dan Melaksanakan Regulasi Sekolah:

1. Merumuskan regulasi sekolah berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku
2. Melaksanakan regulasi sekolah secara tepat dan mendorong penegakan hukum (law
enforcement)
3. Menjamin adanya kepastian dan keadilan untuk memperoleh layanan pendidikan bagi warga
sekolah
4. Menjamin pemerataan dan kesempatan yang sama untuk memperoleh pendidikan (equity
and equality of educational opportunity)

19. Memberdayakan Sumberdaya Sekolah:

1. Mengidentifikasi potensi-potensi sumberdaya sekolah yang dapat dikembangkan
2. Memahami tujuan pemberdayaan sumberdaya
3. Mengemukakan karakteristik sekolah berdaya
4. Mengemukakan contoh-contoh yang dapat membuat sekolah berdaya
5. Merencanakan cara-cara memberdayakan sekolah
6. Melaksanakan pemberdayaan sekolah
7. Menilai tingkat keberdayaan sekolah

20. Melakukan Koordinasi/Penyerasian:

1. Mengkoordinasikan/menyerasikan sumberdaya sekolah dengan tujuan sekolah
2. Menyiapkan input manajemen untuk mengelola sumberdaya
3. Mengintegrasikan permasalahan dan menyinkronkan ketatalaksanaan program
4. Menyusun mekanisme koordinasi antar unit-unit organisasi sekolah

21. Mengambil Keputusan secara Terampil:

1. Menjaring informasi berkualitas sebagai bahan untuk mengambil keputusan
2. Mengambil keputusan secara terampil (cepat, tepat, cekat)
3. Memperhitungkan akibat pengambilan keputusan dengan penuh perhitungan (least cost and
most benefit)
4. Menggunakan sistem informasi sekolah sebagai dasar dalam pengambilan keputusan

22. Melakukan Monitoring dan Evaluasi:

1. Memahami dan menghayati arti, tujuan dan teknik monitoring dan evaluasi
2. Mengembangkan sistem monitoring dan evaluasi sekolah
3. Mengidentifikasi indikator-indikator sekolah yang efektif dan menyusun instrumen
4. Menggunakan teknik-teknik monitoring dan evaluasi
5. Menyosialisasikan dan mengarahkan pelaksanaan monitoring dan evaluasi
6. Menganalisis data monitoring dan evaluasi
7. Memiliki komitmen kuat untuk memperbaiki kinerja sekolah berdasarkan hasil monitoring
dan evaluasi

23. Melaksanakan Supervisi (Penyeliaan):

1. Memahami dan menghayati arti, tujuan dan teknik supervisi
2. Menyusun program supervisi pendidikan
3. Melaksanakan program supervisi
4. Memanfaatkan hasil-hasil supervisi
5. Melaksanakan umpan balik dari hasil supervisi

24. Menyiapkan, Melaksanakan dan Menindaklanjuti Hasil Akreditasi:

1. Memahami dan mensosialisasikan aspek-aspek yang diakreditasi
2. Melakukan evaluasi diri
3. Memfasilitasi pelaksanaan akreditasi
4. Menindaklanjuti hasil akreditasi untuk meningkatkan mutu sekolah

25. Membuat Laporan Akuntabilitas Sekolah:

1. Menyebutkan dan memahami konsep-konsep laporan
2. Membuat laporan akuntabilitas kinerja sekolah
3. Mempertanggungjawabkan hasil kerja sekolah kepada stakeholders
4. Membuat keputusan secara cepat, tepat, dan cekat berdasarkan hasil pertanggungjawaban
5. Memperbaiki perencanaan sekolah untuk jangka pendek, menengah dan panjang

CARA MENGHILANGKAN VIRUS DI FLASH DISK

Virus di flash disk bukan hal yang asing lagi kita kenal.
Bagaimana cara menghilangkannya ???

1. Cari komputer yang "Clean" / Bebas Virus.
2. Buka Windows Explorer.
3. Pastikan "File Hidden/System" terbaca.
4. Jika belum terbaca, pilih "Tools" > Folder Options > View > Show Hiden Files and Folders".
"Hilangkan Tanda Centang (Un-Check)", "Hide Extensions For Known File System", "Hide
Protected Operating System Files".
5. Semua File Terlihat
6. Pilih "View" > "Details"
7. Jika ada file yang mencurigakan "Delete" saja
8. Atau Jika ada file yang ber "Ikon" Folder Tetapi "Type" nya "Application", maka "Delete"
saja
9. Atau Jika ada file yang nama filenya “[Nama File].doc.exe” atau sejenisnya, maka "Delete"
juga

Teknik untuk memunculkan file/folders yang sudah disembunyikan dengan cara manual sebagai berikut :
Pada Taskbar pilih :
1. Start > Run > ketik “cmd“ >
2. Ketik drive flash disk tersebut berada misal pada drive E maka ketik “ e: “ >
3. Ketik “attrib –s –h /s /d“ kemudian "Enter"
4. Kemudian semua file/folder di flash disk akan terbaca/terlihat.

HYPNO-THERAPY PEMBELAJARAN

SMP NEGERI TIGA CURUG MENGUNDANG BAPAK/IBU GURU DAN PRAKTISI PENDIDIKAN UNTUK MENGIKUTI "WORKSHOP HYPNO-THERAPY PEMBELAJARAN" DENGAN INSTRUKTUR BP. YOVAN P PUTRA, CH (SALAH SEORANG PAKAR HYPNOTIST YANG TELAH MENDAPAT SERTIFIKAT DARI IANRE & IACT USA). BELIAU ADALAH SOSOK YANG SUDAH KITA KENAL, KARENA BELIAU TELAH MEMBERIKAN PELATIHAN SEBELUMNYA. BAGI BAPAK/IBU YANG BERMINAT SILAHKAN MENGHUBUNGI SMP NEGERI 3 CURUG PADA HARI EFEKTIF SEKOLAH PADA WAKTU SIANG HARI SETELAH PUKUL 12.00-16.00. (TAHUN AJARAN BARU DI SEKOLAH MULAI TANGGAL 14 JULI 2008). DEMIKIAN UNDANGAN INI KAMI LAYANGKAN KEPADA BAPAK/IBU TERIRING HARAPAN BAPAK/IBU BERMINAT.

SALAH SATU KEGIATAN DI SMPN 3 CURUG

Pada tanggal 22 Juni 2008, SMP Negeri 3 Curug telah menyelenggarakan Workshop "Cara Meningkatkan Daya Konsentrasi". Instrukturnya Bapak Yovan P Putra, CH (Salah seorang Pakar Hipnotis yang mendapat sertifikat dari IANRE & IACT USA). Ini adalah kegiatan yang ke dua. Yang pertama diselenggarakan pada tanggal 28 Mei 2008 ("Cara Meningkatkan Daya Ingat"). Tema yang sangat menarik dengan Instruktur yang sangat Interaktif, berhasil memukau peserta. Sehingga, salah satu pesertanya merasa perlu mengulang tema yang sama. Tentu saja, usul yang sangat bagus ini mendapat sambutan dari kami (sebagai penyelenggara). Apalagi pak Yovan sangat mendukung penyelenggaraannya walaupun tanpa fee (free charge). Pak Yovan, seorang yang sangat luar biasa komitmennya untuk membantu para guru dalam peningkatan kualitas pembelajaran dari sisi psikologi siswa. Kegiatan semacam ini, direncanakan penyelenggaraannya setiap bulan "ber-safari". Insya Allah !!!